Pipa air panas akan sangat Anda butuhkan apabila Anda ingin memiliki water heater di rumah. Dan yang penting untuk diketahui adalah, pipa yang dipilih tidak bisa pipa sembarangan, karena ada beberapa pipa yang memang tidak bisa digunakan untuk instalasi air panas, hal ini dikarenakan suhu air panas yang bisa bertabrakan dengan material pipa.
Pipa terbuat dari berbagai material yang berbeda-beda, yang mana perbedaan material ini dipengaruhi oleh fungsi dari pipa itu sendiri. Misalnya, biasanya pipa PVC hanya digunakan untuk saluran air bersih biasa, sedangkan HDPE banyak dipilih untuk saluran air panas karena lebih tahan suhu tinggi.

Sebenarnya pipa PVC memang merupakan salah satu pipa yang paling banyak dikenal oleh masyarakat. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa pipa ini bukan merupakan pipa air panas, karena apabila pipa ini terkena air panas, sifatnya akan langsung berubah elastis. Maka, kurang kami sarankan memilih pipa ini untuk instalasi air panas di rumah Anda.
Jenis Pipa untuk Saluran Air Panas
Dibawah ini adalah beberapa jenis pipa yang kami sarankan untuk Anda gunakan sebagai instalasi air panas.
1. Pipa PR-R
Pipa pertama yang kami sarankan adalah pipa PR-R, pipa ini merupakan pipa polimer yang terbuat dari material Polypropylene Random. Dengan material ini maka memungkinkan pipa untuk menahan suhu hingga 260 derajat celcius, dan untuk penyambungannya, Anda bisa menggunakan alat pemanas khusus yang disebut dengan welding machine.

Sambungan yang dilakukan pada pipa sebenarnya bersifat permanen, jadi, jika Anda ingin melakukan perubahan, maka harus terlebih dulu memotong pipa, baru kemudian bisa kembali melakukan sambungan yang dikehendaki. Dengan menggunakan sistem penyambungan yang demikian, dijamin bahwa pipa air panas tidak akan mengalami kebocoran, dan tetap kuat.
Jika Anda memilih untuk menggunakan jenis pipa PP-R, maka produk yang tepat adalah pipa air panas dari Rucika yaitu Rucika Kelen Green. PT Wahana Duta Jaya Rucika sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia selama 40 tahun sebagai brand pipa air terlengkap sebagai solusi sistem perpipaan Indonesia.
2. Pipa HDPE
Pipa dengan bahan material High Density Polythylene atau yang lebih dikenal dengan HDPE ini adalah pipa yang memiliki sifat elastis. Dengan sifat ini maka tingkat keretakan pada pipa ini terbilang sangat rendah, sehingga aman jika digunakan untuk instalasi air panas.
Namun, harus diketahui, bahwa meskipun sifat dari pipa ini adalah elastis, tapi pipa HDPE memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menahan tekanan. Tidak hanya itu, material dari HDPE juga dijamin sangat aman untuk menahan tingginya suhu air panas. Jadi, boleh dibilang bahwa pipa ini juga merupakan khusus pipa air panas.
3. Pipa CPVC
Pipa CPVC sebenarnya merupakan bagian dari pipa PVC hanya saja, pipa ini memiliki tingkat chlorine yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pipa PVC biasa. Biasanya, pipa PVC hanya mengandung chlorine sebesar 57% saja, namun untuk pipa CPVC biasanya akan mengandung chlorine sebesar 67%.
Karena kandungan chlorine yang lebih tinggi inilah CPVC memiliki tingkat ketahanan terhadap suhu panas lebih baik jika dibandingkan dengan PVC. Namun, tidak hanya digunakan untuk pipa air panas, pipa CPVC juga sangat aman jika digunakan untuk saluran air minum.
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini memiliki instalasi air panas di rumah, memang menjadi salah satu kebutuhan untuk banyak orang, untuk memenuhi sebuah gaya hidup. Memiliki instalasi air panas memang lebih praktis dan hemat energi, jika dibandingkan dengan harus memasakan air secara manual. Jadi, wajar jika kini permintaan pipa air panas juga meningkat.